View/Open

Author
Lisa , Safitri

Advisor
Izaina , Nurfitriana, S.Si., M.Sc.

Koleksi
Teknik Geofisika

Publisher

Kecamatan Kemiling merupakan wilayah padat penduduk yang sering mengalami gempa bumi lokal dengan magnitudo yang kecil. Rentetan gempa yang sering dan berulang membuat ketakutan warga dan memicu kerusakan bangunan. Besarnya tingkat kerusakan akibat gempa disebabkan oleh karakteristik sifat fisis lapisan bawah permukaan. Mikrozonasi wilayah rawan guncangan gempa perlu dilakukan guna meminimalisir dampak kerusakan akibat gempa. Pada penelitian ini dilakukan perekaman gelombang mikrotremor sebanyak 36 titik pengukuran pada wilayah penelitian menggunakan metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai frekuensi dominan sebesar 0,5612 – 16,058 Hz, periode dominan sebesar 0,0622 – 1,781 sekon, amplifikasi sebesar 1,46 - 3,73 kali penguatan, indeks kerentanan seismik sebesar 0,327 - 15,565, ketebalan lapisan lapuk sebesar 5,88 – 189,29 meter, dan kecepatan gelombang geser hingga kedalaman 30 meter (〖Vs〗_30) sebesar 241 - 552 m/s. Berdasarkan nilai 〖Vs〗_30 wilayah penelitian memiliki tipe batuan C (tanah keras dan batuan lunak) dan D (tanah sedang) berdasarkan oleh NEHRP (2000). Kata Kunci : Mikrotremor, HVSR, Mikrozonasi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208240012

Keyword