View/Open

Author
Muhammad Fahrul, Rizal

Advisor
Agustina, Widiyani, M.Si.

Koleksi
Fisika

Publisher

Model kosmologi ΛCDM merupakan hipotesis tentang model kosmologi yang saat ini paling diterima para peneliti dikarenakan banyaknya fenomena alam semesta yang dapat dijelaskan dengan menggunakan model kosmologi ini. Meskipun model ini adalah yang terbaik dalam menjelaskan alam semesta saat ini, tetapi dengan adanya hasil penelitian terbaru, model ini masih terus mengalami pembaharuan salah satunya adalah pembaharuan pada persamaan keadaan dark energy. Menurut usulan terbaru yang dikemukakan oleh D.S Hadjukovic persamaan kerapatan dark energy untuk saat ini adalah Dalam penelitian ini, akan dilakukan analisis sistem dinamik pada model kosmologi ΛCDM dengan modifikasi pada persamaan keadaan dark energy untuk mencari kestabilan sistem dimana sebuah sistem dikatakan stabil apabila titik-titik disekitar titik kritis menuju arah yang sama. Hasil yang diperoleh dari model standar kosmologi yaitu terdapat tiga titik kritis berdasarkan persamaan model standar kosmologi. Dari ketiga titik kritis tersebut hanya satu titik kritis yang bersifat stabil yaitu pada titik (0,0) sedangkan pada titik kritis lainnya akan bersifat tidak stabil yaitu pada titik (1,0) dan (-1,0). Variasi pada kerapatan dark energy menunjukkan kestabilan pada sistem terjadi pada era dominasi materi sedangkan ketidakstabilan pada sistem terjadi pada era dominasi dark energy. Kata kunci: model kosmologi ΛCDM, dark energy, kerapatan dark energy

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208230066

Keyword