(0721) 8030188    [email protected]   

IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DAERAH AIR PANAS DENDANG (BANGKA BARAT) MENGGUNAKAN METODE GRAVITASI DENGAN DATA CITRA SATELIT TOPEX


IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DAERAH AIR PANAS DENDANG (BANGKA BARAT) MENGGUNAKAN METODE GRAVITASI DENGAN DATA CITRA SATELIT TOPEX Nur Ramadhani (118110014) Pembimbing: Dr. Eng Alamta Singarimbun, M. Sc. dan Rahmat Nawi Siregar. S. Pd., M. Sc. ABSTRAK Pulau Bangka merupakan pulau terbesar di paparan Sunda yang berbentuk medan berbukit dengan batuan dasar yaitu berupa cekungan Sumatera Selatan di Timur dan cekungan Sunda di Utara. Pulau Bangka memiliki sistem panas bumi radiogenik yang berasal dari peluruhan unsur radioaktif batuan kerak bumi yang kaya akan unsur thorium, uranium, dan pottasium, dimana unsur radioaktif ini salah satunya berada pada batuan granit. Batuan granit merupakan batuan beku yang terbentuk dari perut bumi dengan struktur granitik dan kolokristalin. Salah satu daerah yang memiliki panas bumi radiogenik yaitu di desa Dendang, kecamatan Kelapa, kabupaten Bangka Barat, kepulauan Bangka Belitung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan bumi di sekitar area panas Dendang menggunakan metode gravitasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder yang didapatkan dari citra satelit TOPEX berupa longitut, latitut, elevasi dan FAA (free air anomaly). Setelah dilakukan penelitian dihasilkan anomali Bouguer lengkah dengan rentang nilai 20,0 mGal hingga 42,8 mGal. Berdasarkan pemodelan 2D dan 3D yang diperoleh struktur bawah permukaan didominasi oleh batuan granit dari permukaan hingga kedalaman 8,3 km, dimana batuan ini diidentifikasi sebagai sumber panas yang menghasilkan manifestasi panas bumi sebesar 49˚C. Kata kunci: Batuan granit, metode gravitasi, Panas bumi, radiogenik

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208230048

Keyword