(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Identifikasi Struktur Bawah Permukaan Pulau Simeulue Berdasarkan Data Citra Satelit Topex Menggunakan Metode Gravitasi


IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN PULAU SIMEULUE BERDASARKAN DATA CITRA SATELIT MENGGUNAKAN METODE GRAVITASI Kadek Ciptani Satria Dewi (118110056) Pembimbing: Rahmat Nawi Siregar, S.Pd., M.Sc. ABSTRAK Penelitian geofisika dengan metode gravitasi telah dilakukan untuk identifikasi struktur bawah permukaan difokuskan pada daerah Pulau Simeulue dengan titik koordinat 1º59' - 3º14' LS dan 95º6' - 96º59' BT menggunakan data sekunder gravitasi dan topografi yang diperoleh dari citra satelit topex. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai anomali gravitasi dan bentuk atau geologi bawah permukaan berdasarkan variasi medan gravitasi bumi akibat perbedaan densitas antar batuan pada area penelitian. Pada prinsipnya metode ini digunakan karena kemampuannya membedakan densitas dari satu sumber anomali terhadap densitas lingkungan sekitarnya. Interpretasi kualitatif dilakukan menggunakan perangkat lunak Surfer 16 dan interpretasi kuantitatif dilakukan menggunakan perangkat lunak Oasis Montaj. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai anomali tinggi pada peta anomali Bouguer lengkap berada pada bagian barat daya yang merupakan daerah pertemuan antara Lempeng Indo-Australia dengan lempeng benua, sedangkan nilai anomali rendah berada pada daerah tenggara hingga barat laut yang merupakan daerah prisma akresi. Model 2D menggambarkan penunjaman yang terjadi pada daerah penelitian dengan densitas batuan dari Lempeng Indo-Australia sebesar 3,43 g/cm3 masuk kedalam Lempeng Eurasia dengan densitas sebesar 2,67 g/cm3. Model 3D menunjukkan bahwa penunjaman lempeng mulai terlihat pada kedalaman 16,11 km dan ketebalan kerak bumi pada daerah prisma akresi sekitar 19,92 km. Kata kunci: Anomali Gravitasi, Densitas, Metode Gravitasi, Topex.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208230040

Keyword