(0721) 8030188    [email protected]   

GEOLOGI DAN ANALISIS REKAHAN ALAMI PADA BATUAN DASAR DAERAH GEDUNG AJI, KECAMATAN SELAGAI LINGGA, KABUPATEN LAMPUNG TENGAH, PROVINSI LAMPUNG


Daerah penelitian yang berada pada daerah Gedung Aji, Kecamatan Selagai Lingga, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung masuk dalam sub- cekungan Bandar Jaya memberikan kondisi geologi yang kompleks khususnya kehadiran rekahan alami pada batuan dasar. Secara umum penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi geologi yang meliputi geomorfologi, stratigrafi, struktur, sejarah geologi, dan secara khusus untuk mengetahui karakteristik rekahan alami pada batuan dasar granitoid. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan data secara langsung di lapangan dengan luas wilayah 25 km2 . Berdasarkan interpretasi data lapangan, daerah penelitian memiliki lima satuan geomorfologi yaitu Satuan Kerucut Vulkanik Terjal (V2), Satuan Lembahan Vulkanik Landai (V13), Satuan Perbukitan Memanjang Struktural Terjal (S2), Satuan Perbukitan Bergelombang Struktural Curam (S1), dan Satuan Perbukitan Denudasional Landai (D2). Satuan batuan terdiri dari Satuan Granitoid, Satuan Batupasir, Satuan Batugamping, dan Satuan Tuf Gelas. Struktur yang berkembang berupa Sesar Mengiri (Normal Left Slip Fault) Way Pangubuan, Sesar Menganan (Right Slip Fault), dan kekar tarik. Pengukuran rekahan alami pada batuan dasar dengan metode scanline dan windows scan mendapatkan 372 total rekahan dan menghasilkan dua orientasi arah dominan, yaitu berarah NE-SW dan NW-SE. Intensitas rekahan pada batuan dasar ialah 17–23/meter, sedangkan densitas rekahan ialah 0,005–0,0069/cm 2 . Pada sesar Way Pangubuan memiliki lebar zona hancuran sesar 250 m dari sesar dan pada sesar Sumber Tani memiliki lebar zona hancuran sesar 600 m dari sesar. Nilai porositas pada batuan dasar berdasarkan Lucia (1983) ialah 1,83–2,41

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208230029

Keyword