View/Open

Author
Tika, Cahyati

Advisor
apt.Irfanianta Arif, Setyawan, M. Sc.
apt. Kiki Yuli, Handayani, M. Pharm., Sci.

Koleksi
Farmasi

Publisher

Tahap distribusi dan penggunaan merupakan bagian dari siklus pengelolaan obat yang berperan penting pada pelayanan kefarmasian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan efisiensi pengelolaan obat pada tahap distribusi dan penggunaan di Instalasi Farmasi RSD Dr. A. Dadi Tjokrodipo. Data deskriptif diperoleh melalui wawancara bersama informan dan data kuantitatif diambil secara retrospektif selanjutnya dianalisis dengan indikator efisiensi pengelolaan obat. Berdasarkan hasil penelitian, gambaran pengelolaan obat di IFRS Dr. A. Dadi Tjokrodipo pada tahap distribusi yaitu persentase ketepatan jumlah obat pada kartu stok (96,6%), persentase stok mati (6,6%), dan sistem penataan gudang dilakukan secara kombinasi FEFO dan FIFO. Pada tahap penggunaan yaitu jumlah rata-rata item obat perlembar resep pada resep rawat jalan (2,4 item) dan resep rawat inap (6 item), persentase obat dengan nama generik pada resep rawat jalan (90,9%) dan rawat inap (83,8%), persentase peresepan obat antibiotik pasien rawat jalan (28%) dan rawat inap (63%), persentase peresepan injeksi pasien rawat jalan (34%), serta persentase peresepan obat sesuai formularium rumah sakit pada resep rawat jalan (99,8%) dan rawat inap (99,3%). Pengelolaan obat pada tahap distribusi dan penggunaan telah dilakukan secara efisien pada indikator sistem penataan gudang, persentase obat dengan nama generik, persentase peresepan antibiotik, dan persentase peresepan injeksi. Kata kunci: Distribusi, Efisiensi, Indikator, Pengelolaan Obat, Penggunaan

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208230011

Keyword