View/Open

Author
Desta Aulia, Rasada

Advisor
Dr. Nono Agus, Santoso, S.Si., M.T.
Andri Yadi, Paembonan, S.Si., M.Sc.

Koleksi
Teknik Geofisika

Publisher

Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi panas bumi (geothermal) adalah Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Daerah panas bumi Ulubelu saat ini sudah melakukan produksi pembangkit listrik tenaga panas bumi dengan kapasitas terpasang sebanyak 220 MW. Dalam eksplorasi panas bumi, metode geofisika memiliki peranan yang penting dalam penentuan lapisan bawah permukaan dan struktur geologi seperti sesar. Sesar dapat menjadi pengontrol siklus hidrologi pada daerah panas bumi sehingga air meteorik dapat masuk ke dalam reservoir dan air yang terpanaskan bisa keluar berupa manifestasi. Pada penelitian ini, digunakan metode magnetik yang bertujuan untuk mendapatkan peta sebaran anomali magnetik untuk pendugaan struktur sesar serta mendapatkan model geologi bawah permukaan daerah panas bumi Ulubelu. Analisis peta anomali residual, tilt derivative (TDR) dan normalized horizontal tilt angle (TDX) digunakan untuk menentukan keberadaan struktur sesar. Terdapat 6 struktur sesar minor yang relatif berarah Barat Laut-Tenggara yang diperoleh dari analisis peta anomali residual, TDR dan TDX. Pemodelan 2D bawah permukaan menunjukkan adanya dua lapisan batuan yaitu Formasi Piroklastik Gunung Rendingan (Qprd) dengan nilai suseptibilitas 0 – 0.00026 cgs dan Formasi Lava Andesit Gunung Kukusan (Tpl) dengan nlai suseptibiltas 0.00026 – 0.00079 cgs.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208220025

Keyword