View/Open

Author
Figo, Kurniawan

Advisor
Yudha, Rahman, S.T., M.T.
Baiq , Rindang Aprildahani, S.T., M.T.

Koleksi
Perencanaan Wilayah dan Kota

Publisher

Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) merupakan sebuah konsep pengembangan wilayah guna meningkatkan segala potensi pengembangan ekonomi berbasis sumber daya lokal yang ada yang menuntut kerja keras, kreativitas dan dukungan dari segala pemangku kepentingan (stakeholders) baik dari pemerintah, masyarakat maupun dunia usaha. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran stakeholders (pemangku kepentingan) dalam pengembangan ekonomi kreatif Pasar Yosomulyo Pelangi (Payungi) Kota Metro. Dimana dalam hal ini peran stakeholders digambarkan dalam pemodelan pentahelix dan tingkat kepentingannya digambarkan berdasarkan kepentingan dan pengaruhnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif, yaitu penggunaan variabel berdasarkan penelitian sbelumnya dengan menggunakan metode campuran (mixed-methods) yaitu kuantitatif dan kualitatif yang diperoleh melalui kuesioner serta ditunjang dengan data kualitatif dari wawancara. Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa ekonomi kreatif menjadi salah satu pengembangan ekonomi lokal yang merupakan suatu upaya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah yang bertumpu pada lokalitas dalam pembangunan daerah. Sehingga, lokalitas merupakan salah satu hal penting. Pengembangan ekonomi lokal berbasis kreatifitas di Pasar Yosomulyo Pelangi memiliki potensi besar dalam pengembangan suatu wilayah serta dapat menciptakan kondisi yang lebih baik untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta menciptaan lapangan kerja dengan dukungan kerjasama serta partisipasi aktif dari masyarakat maupun pemerintah dalam meningkatkan sumber daya lokal. Peran pemangku kepentingan di Payungi berasal dari pemerintah, komunitas (masyarakat), akademisi, bisnis, dan swasta memiliki peranannya masing-masing dalam pengembangan ekonomi kreatif Payungi. Terlihat dalam peran pengembangan ekonomi kreatif yang paling berperan adalah komunitas (masyarakat) dan pemerintah. Kata Kunci: Pengembangan Ekonomi Lokal, Ekonomi Kreatif, Pemangku Kepentingan, Pentahelix Kata Kunci: Pengembangan Ekonomi Lokal, Ekonomi Kreatif, Pemangku Kepentingan, Pentahelix

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208220023

Keyword