ANALISIS POTENSI KESESUAIAN LAHAN PERUNTUKAN RUMAH SAKIT DI KOTA BANDAR LAMPUNG
Kota Bandar Lampung ditinjau dari aspek sosialnya mengalami pertumbuhan jumlah penduduk. Menurut Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung Tahun 2019, kepadatan penduduk di tahun 2019 dan tahun 2020 mengalami peningkatan dari 491.410 jiwa/ha. menjadi 533.310 jiwa/ha. Peningkatan kepadatan penduduk tersebut harus selaras dengan peningkatan sarana dan prasarana pelayanan kepada masyarakat termasuk penyediaan fasilitas kesehatan, misalnya rumah sakit. Pembangunan rumah sakit diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 24 Tahun 2006 tentang Persyaratan Teknis Bangunan dan Prasarana Rumah Sakit. Menurut peraturan tersebut parameter yang harus dipenuhi dalam pembangunan rumah sakit yaitu meliputi aspek sosial seperti kepadatan penduduk dan juga aspek spasial yang terdiri atas kemiringan lereng, tata guna lahan, jaringan jalan dan rawan bencana seperti rawan gempa serta rawan banjir. Penelitian ini berfokus pada pembangunan pembangunan rumah sakit yang baru dan tidak menganalisis lebih lanjut kesesuaian lahan rumah sakit yang sudah ada.
Lokasi studi pada penelitian ini berada di Kota Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini yaitu dapat menentukan lokasi pembangunan rumah sakit di kota Bandar Lampung menggunakan metode Analytical Hierrarki Process (AHP). Metode tersebut digunakan untuk menganalisis parameter yang paling dominan dan mendapatkan nilai bobot setiap paremeter. Penggabungan layer dan nilai bobot dari seluruh parameter pada penelitian ini menggunakan metode overlay.
Penelitian ini menghasilkan Peta Daerah Potensi Peruntukan Rumah Sakit di Kota Bandar Lampung dengan klasifikasi yaitu Sangat Sesuai seluas 213,70 ha di Kecamatan Tanjung Karang Pusat, klasifikasi Cukup Sesuai seluas 1460,39 ha di Kecamatan Kemiling, serta Tidak Sesuai seluas 1953,47 ha di Kecamatan Sukabumi.
Kata kunci: Rumah Sakit, Kesesuaian Lahan, Analytical Hierrarki Process (AHP).
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208220009
Keyword