(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Kajian Pustaka: Efikasi Kortikosteroid Intraartikular (IA) Pada Penderita Osteoartritis


Osteoartritis (OA) merupakan penyakit degeneratif yang melibatkan kartilago artikular dan seluruh bagian sendi. Jumlah pasien OA mengalami peningkatan dari tahun 2013 hingga 2017 sebesar 22%. Kortikosteroid intraartikular (IA) adalah salah satu terapi farmakologi yang direkomendasikan pada pasien OA. Namun penggunaan kortikosteroid IA dalam jangka panjang telah diprediksi menyebabkan kehilangan kartilago artikular yang lebih besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kortikosteroid IA yang memiliki efikasi pada parameter simptomatik (nyeri, kekakuan, dan fungsi fisik), kualitas hidup, dan progresivitas penyakit. Hasil penelitian dapat dijadikan informasi dalam menyusun pedoman penggunaan kortikosteroid IA sebagai terapi pengobatan OA khususnya di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah kajian pustaka dengan menggunakan database PubMed dan ScienceDirect. Kriteria inklusi adalah artikel berbahasa inggris yang diterbitkan pada 10 tahun terakhir, uji klinis dengan metode RCT, dan full text dapat diakses. Penelusuran artikel menghasilkan 271 artikel, namun hanya 15 artikel yang memenuhi pertanyaan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kortikosteroid triamsinolon asetonid sediaan lepas lambat dan triamsinolon asetonid dengan kombinasi terapi non farmakologi best current treatment (BCT) dapat meningkatkan efikasi pada parameter simptomatik (nyeri, kekakuan, dan fungsi fisik) dan kualitas hidup. Liposom dari deksametason meningkatkan efikasi pada parameter simptomatik. Pada progresivitas penyakit triamsinolon asetonid memiliki resiko memperparah penyakit.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208210008

Keyword