(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Kandungan Logam Berat Fe, Cu, Zn dan Pb Air Lindi TPA Bakung dan Daging Ikan Konsumsi Yang Tercemar Air Lindi Di Sungai Sukamaju, Bandar Lampung.


Air lindi merupakan polutan yang jumlahnya akan terus meningkat dan dapat mencemari lingkungan perairan. Hal ini dapat menimbulkan efek toksik pada warga sekitar TPA dan juga berpengaruh terhadap ikan yang hidup di sungai yang tercemar air lindi tersebut. Efek toksik dari air lindi disebabkan karena air lindi mengandung beberapa zat kimia beracun, salah satunya adalah logam berat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar logam berat Fe, Cu, Zn, dan Pb air lindi TPA Bakung serta mengetahui spesies ikan yang hidup di sungai yang tercemar oleh air lindi TPA Bakung. Parameter pengukuran air lindi meliputi faktor fisik dan kimia. Faktor fisik air lindi yang diukur adalah suhu, pH, kekeruhan, DO (Dissolved Oxygen), COD (Chemical Oxygen Demand) dan BOD (Biochemical Oxygen Demand). Pengukuran kandungan logam berat air lindi menggunakan metode Atomic Absorption Spectrophotometric (AAS). Hasil pengukuran parameter fisik air lindi dan air sungai menunjukkan suhu air lindi 29°C, sedangkan air sungai 30°C, air lindi pada kadar pH 7.70, dan air sungai memiliki kadar pH 6.5. Ikan yang diperoleh sebanyak 3 spesies yaitu wader cakul (Puntius binotatus), wader pari (Rasbora argyrotaenia), nila (Oreochromis niloticus). Hasil pengujian AAS kadar logam berat Fe, Cu, Zn, Pb, berdasarkan PP nomor 82 tahun 2001 bahwa air lindi dan air sungai di atas nilai ambang batas (berbahaya). Pengujian daging ikan menunjukkan ikan yang telah tercemar logam berat yaitu Fe. Jika ikan dan air dikonsumsi oleh manusia maka akan terganggu kesehatan dan mengalami efek seperti keracunan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208200007

Keyword