(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PENGARUH PENAMBAHAN SURAKTAN DALAM KARAKTERISASI BAHAN BAKAR MINYAK SAWIT BERBASIS ADITIF GRAFIT TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR DIESEL SATU SILINDER INDIRECT INJECTION


Bahan bakar fosil bukan sumber energi berkelanjutan, untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil serta mengurangi dampak buruk pada lingkungan perlu dilakukan penelitian terhadap sumber energi, terutama yang terbarukan dan ramah lingkungan. Pada penelitian tugas akhir ini akan membahas terkait analisis perbandingan yang dihasilkan oleh unjuk kerja motor diesel dengan bahan bakar minyak nabati. Sehingga dibutuhkan rekayasa terkait bahan bakar, salah satunya adalah aditif grafit dan surfaktan Span80 untuk mengetahui pengaruh terhadap unjuk kerja mesin dan emisi gas buang yang dihasilkan. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa, surfaktan Span80 2% digunakan pada semua campuran bahan bakar, karena waktu separasi yang lama dengan variasi aditif yang lebih tinggi sebesar 0,15%. Dengan parameter hasil nilai unjuk kerja campuran bahan bakar yang cukup baik mendekati dengan nilai bahan bakar dexlite. Daya efektif generator terbaik dihasilkan oleh campuran minyak nabati, span80 dan aditif 0,15% (POS15) di beban maksimal sebesar 6,43 kW. Nilai torsi tertinggi pada POS15 sebesar 40,993 N.m. SFC terbaik dihasilkan pada campuran minyak nabati, span80 dan aditif 0,1%(POS10) sebesar 0,215 kg/kW.jam. Efisiensi thermal terbaik pada campuran minyak nabati, span80, dan aditif 0,5%(POS05) sebesar 45,4%. Serta BMEP terbaik dihasilkan oleh POS15. Dengan parameter emisi gas buang, ditentukan bahan bakar POS15 adalah yang terbaik.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208190039

Keyword