Analisis Provenan dan Iklim Purba Formasi Meluhu Lintasan Kendari, Sulawesi Tenggara
Formasi Meluhu terdiri atas batupasir kuarsa, serpih merah, batulanau, dan batulumpur
dibagian bawah, perselingan serpih hitam, batupasir, dan batugamping pada bagian
atas. Formasi ini menindih tak selaras batuan malihan dan ditindih tak selaras oleh
satuan batugamping Formasi Tampakura. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menentukan batuan asal dan iklim purba yang nantinya dapat dijadikan sebagai sumber
informasi terkait potensi batuan reservoir daerah penelitian. Metode yang digunakan
dengan melakukan pengamatan petrografi yang dilanjutkan dengan pengolahan data
menggunakan metode point counting dari 16 sampel. Batupasir pada penelitian ini
secara klasifikasi batupasir masuk ke dalam sublitharenite, lithic arenite, arkose,
subarkose, dan greywacke. Batuan asal terletak pada provinsi recycled orogenic,
craton interior, dan undissected arc. Iklim purba yang terjadi pada terendapkannya
batuan silisiklastik adalah arid sampai humid. Kemudian didapatkan informasi bahwa
daerah penelitian potensial sebagai batuan reservoir pada provinsi recycled orogen
dikarenakan batupasir pada daerah penelitian memiliki karakteristik komposisi sedikit
lempung dengan dominasi butir yang berporositas baik. Didapatkan informasi terkait
umur Formasi Meluhu pada daerah penelitian ini yaitu berumur Miosen Tengah sampai
Miosen Akhir yang menyetujui penelitian sebelumnya.
Kata kunci: formasi meluhu, point counting, sublitharenite, lithic arenite, arkose,
subarkose, greywacke, recycled orogenic
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208190033
Keyword