Pengaruh Rasio Konsentrasi Nanofluida Hibrida ZnO/CuOAkuades Terhadap Karakteristik Perpindahan Panas Pada Sistem Pendingin Alat Elektronik
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perpindahan panas terhadap
karakteristik nanopartikel CuO-ZnO/water yang disintesa untuk dijadikan dasar
sebagai pembuatan nanofluida hibrida yang digunakan untuk mendinginkan suatu
perangkat elektronik. Dalam penelitian ini alat yang digunakan ELMA Ultrasonic
cleaner selama 3 jam kemudian diendapkan selama 24 jam. Setelah diendapkan
kedua nanofluida ZnO dan CuO disatukan dan diaduk kembali selama 1 jam sesuai
dengan rasio yang yang akan diaplikasikan pada alat pengujian waterblock
menggunakan tiga jenis rasio konsentrasi larutan yaitu (25 % CuO - 75%ZnO), (50
% CuO – 50% ZnO), (75 % CuO - 25% ZnO) dengan fraksi volume 0,5 % pada
aliran flowrate sebesar 0,7 – 1,9 liter/menit. Hasil yang akan didapatkan dari
percobaan ini untuk mengetahui debit laju aliran air (Q), temperatur fluida masuk
(Tin), temperatur fluida keluar (Tout), temperatur heater (THeater), daya heater
(PHeater), tegangan (VHeater), arus (IHeater), daya pompa (PPompa), tegangan (VPompa),
arus pompa (IPompa). Parameter yang diuji dalam penelitian ini yaitu flowrate,
Reynolds number, dan koefisien konveksi. Secara keseluruhan, hasil menunjukkan
bahwa laju perpindahan panas dengan nanofluida hibrida lebih tinggi jika
dibandingkan dengan akuades. Hal ini didapat dari hasil koefisien konveksi
tertinggi pada flowrate 1,9 L/menit nanofluida hibrida (75% : 25%) sebesar 300
W/m2°C sedangkan akuades hanya 80.7 W/m2°C. Semakin besar flowrate, maka
semakin baik dalam penurunan suhu di waterblock. Penurunan temperatur yang
dihasilkan pada waterblock yang dapat dicapai adalah ±40oC dengan daya heater
sebesar 10 Watt.
Kata kunci: Perpindahan Panas, Nanofluida, Nanofluida hibrida, Nanopartikel
ZnO, Nanopartikel CuO, Reynolds Number, Koefisien Konveksi
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208190030
Keyword