ANALISIS TEGANGAN PADA SLING SAAT LIFTING DENGAN VARIASI SUDUT 45°, 60° DAN 75°
Liftting adalah salah satu metode proses pemindahan struktur yang dibantu dengan
crane. Faktor penting dalam analisis lifting yaitu sudut angkat antar sling, tinggi
hook, dan equipment rigging. Sling adalah salah satu komponen yang dibutuhkan
sebagai alat sambungan antara struktur yang akan diangkat dengan alat crane.
Penggunaan sudut sling akan sangat berpengaruh dalam keberhasilan proses lifting,
oleh sebab itu dalam penelitian ini akan dilakukan analisis tegangan pada sling saat
lifting dengan sudut 45°, 60° dan 75°. Struktur yang akan diangkat merupakan ULA
topside platform dengan berat 267,8 T. Penelitian ini difokuskan untuk mencari
sudut optimum yang aman digunakan saat pengangkatan struktur yang dibantu
menggunakan software SACS. Proses lifting dikatakan berhasil jika nilai UC pada
member kurang dari 1. Analisis ini dilakukan menggunakan software SACS yang
akan mendapatkan nilai UC dan tegangan pada file hasil running. Pada sudut 45°
didapat besaran tegangan sling maksimal yaitu 21,28 kips pada member 9011-9999
group deck leg. Dan untuk nilai UC struktur paling maksimal yaitu pada sudut 45°
sebesar 1,02 yang artinya terjadi kegagalan dalam proses lifting dan patahnya pada
bagian struktur. Sudut optimum yang sudah memenuhi syarat yaitu 60° dengan nilai
UC 0,827 dan tegangan sling maksimal sebesar 19,42 kips
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208190026
Keyword