View/Open

Author
Asmiatun, Hasanah

Advisor
Dr. Sena, Maulana, S. Hut., M.Si.

Koleksi
Teknik Biosistem

Publisher

Tandan pisang memiliki potensi untuk dijadikan produk bernilai ekonomis karena memiliki selulosa di dalamnya. Selulosa pada tandan pisang dapat diekstraksi melalui proses alkalisasi menggunakan senyawa NaOH. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh konsentrasi NaOH terbaik dalam proses alkalisasi, menganalisis pengaruh konsentrasi NaOH terhadap komponen kimia dan gugus fungsi pada serat tandan pisang. Serat dialkalisasi dengan konsentrasi NaOH 0, 5, 10, dan 15%. Analisis gugus fungsi dilakukan menggunakan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR, series Cary 600) pada panjang gelombang 600-4000 cm-1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi NaOH berpengaruh terhadap peningkatan kadar α-selulosa, penurunan kadar hemiselulosa, dan lignin. α-selulosa tertinggi diperoleh dari perlakuan NaOH 10%, yaitu 72,86%. Berdasarkan hasil analisis gugus fungsi, konsentrasi NaOH berpengaruh terhadap gugus fungsi dari tiap sampel serat. Hasil analisis menunjukkan adanya gugus O-H yang dimiliki oleh selulosa. Peningkatan nilai transmitan pada bilangan gelombang 1726 dan 1237 cm-1 menunjukkan adanya gugus C=O pada hemiselulosa dan gugus C=C pada lignin yang terdegradasi. Kata kunci : Tandan pisang, alkalisasi, NaOH, selulosa, gugus fungsi

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208190017

Keyword