ANALISIS PENGARUH VARIASI TEMPERATUR TUANG PADA PEMBUATAN CRANK ARM SEPEDA DENGAN METODE SAND CASTING
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur tuang pada pembuatan crank arm sepeda dengan menggunakan metode sand casting terhadap struktur mikro, cacat yang terjadi, kekerasan makro, dan kekerasan mikro.
Material aluminium dari piston bekas dipilih sebagai bahan utama pada penelitian
ini. Parameter variasi temperatur tuang yang digunakan adalah 700°C, 750°C, dan
800°C. Bagian spider dan batang dari crank arm sepeda dipotong menjadi 4
bagian spesimen pengujian (A,B,C, dan D). Pengamatan struktur mikro
menggunakan mikroskop Trinocular Metallurgical Microscope. Pengamatan secara visual cacat yang terjadi pada crank arm sepeda pada bagian spider dan
batang. Pengujian kekerasan makro dengan metode Brinell dan kekerasan mikro
dengan metode Vickers menggunakan Universal Hardness Testing. Hasil
pengujian struktur mikro menunjukkan fasa yang terbentuk adalah fasa Al, Si
Primer, dan Si Eutectic. Cacat yang banyak terjadi pada crank arm sepeda yaitu
cacat porositas dan shrinkage yang terjadi pada bagian permukaan luar dan
permukaan dalam spider dan batang. Nilai kekerasan tertinggi terjadi pada
spesimen C temperatur tuang 800°C yaitu 124,05 HBW dan nilai kekerasan
terendah terjadi pada spesimen D temperatur tuang 700°C yaitu 77,39 HBW. Pada
metode kekerasan vickers terdapat 2 fasa pengujian yaitu fasa Al dan fasa Si. Nilai kekerasan fasa Si tertinggi pada spesimen D temperatur tuang 700°C yaitu 451,8
HVN. Sedangkan pada fasa Al nilai kekerasan tertinggi pada spesimen B
temperatur tuang 800°C yaitu 114,71 HVN. Struktur mikro mempunyai hubungan terhadap nilai kekerasan yaitu fasa Si eutectic dan fasa Si Primer yang terbentuk
membuat butir menjadi lebih besar, halus dan distribusi merata sehingga dapat meningkatkan nilai kekerasan.
Kata Kunci: Kekerasan Makro, Kekerasan Mikro, Sand Casting, Struktur Mikro, Temperatur Tuang.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208180014
Keyword