(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS POTENSI ANCAMAN TSUNAMI DI KECAMATAN KATIBUNG, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN


Berdasarkan data dari BNPB tsunami yang terjadi di Selat Sunda berdampak pada lima Kabupaten salah satunya yaitu Lampung Selatan yang menimbulkan banyak kerusakan dan korban jiwa. Berdasarkan pada data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan, dampak terparah terjadi di tiga Kecamatan yaitu Kalianda, Sidomulyo dan Katibung. Kecamatan Katibung memiliki luas sekitar 17.577 Ha. Analisis potensi ancaman bencana tsunami di Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, yang akan berupa output akhir yaitu peta potensi ancaman bencana tsunami. Pengolahan peta ancaman bencana tsunami menggunakan metode Berryman untuk menghitung kehilangan ketinggian tsunami per 1m jarak inundasi. Terdapat 3 desa yang berada di daerah pesisir Kecamatan Katibung, yaitu Desa Rangai Tri Tunggal, Desa Tarahan, dan Desa Karya Tunggal. Untuk nilai ketinggian gelombang tsunami di garis pantai (ho) dihitung menggunakan pemodelan pada Software SwanOne sehingga didapatkan nilai ho sebesar 0,67 meter, sehingga didapatkan luasan wilayah terdampak tsunami pada Desa Rangai Tri Tunggal sebesar 3,96 Ha, Desa Tarahan sebesar 5,67 Ha dan Desa Karya Tunggal sebesar 10,39 Ha. Total seluruh luasan yang terkena dampak tsunami yaitu sebesar 20,02 Ha, dengan jarak inundansi sejauh 128,01 meter yang berada di Desa Tarahan, 118,21 meter di Desa Karya Tunggal dan 62,98 meter di Desa Rangai Tri Tunggal. Potensi tsunami di Kecamatan Katibung, masuk ke dalam kategori kelas sedang dikarenakan tinggi genangan nya sebesar 1-3 meter. Kata Kunci: Tsunami, Katibung, Potensi Ancaman

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208170005

Keyword