(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Perubahan Garis Pantai dengan Menggunakan Citra Satelit Landsat Studi Kasus Pesisir Kabupaten Lampung Timur


Pesisir Kabupaten Lampung Timur rentan terhadap perubahan garis pantai. Perubahan garis pantai merupakan proses dinamis yang terjadi pada wilayah pesisir. Perubahan garis pantai dapat disebabkan karena adanya proses abrasi dan akresi. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui perubahan garis pantai tahun 2013-2021 dengan pengolahan data Citra Landsat 8. Metode NSM (Net Shoreline Movement) digunakan untuk mendapatkan jarak perubahan garis pantai dan metode EPR (End Point Rate) digunakan untuk mendapatkan laju perubahan garis pantai. Berdasarkan hasil pengolahan data melalui perhitungan DSAS (Digital Shoreline Analysis System) diperoleh nilai rata-rata akresi tertinggi terjadi pada segmen II dengan jarak sebesar 526.764 m dan dengan laju 71.023 meter/tahun. Rata-rata akresi terendah terjadi pada segmen IV di peroleh nilai sebesar 10.35 meter dengan laju 5.82 meter/tahun. Untuk abrasi tertinggi terjadi pada segmen I diperoleh nilai sebesar -79.23 meter dan dengan laju –10.69 meter/tahun. Sedangkan untuk rata-rata abrasi terendah terjadi pada segmen V di dapatkan nilai sebesar -11.781 meter dan dengan laju -0.09 meter/tahun.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208160036

Keyword