(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

GEOLOGI DAERAH SEKITAR DESA BANDING AGUNG DAN PENERAPAN HISTORIS KEJADIAN TSUNAMI SERTA KONDISI TUTUPAN LAHAN DALAM RENCANA EKSPLORASI BATUAN ANDESIT PT RAJABASA KEDATON MAKMUR, LAMPUNG SELATAN


Daerah penelitian terletak di sekitar Desa Banding, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, wilayah penelitian memiliki keunggulan dalam segi potensi sumber daya alam andesit. PT Rajabasa Kedaton Makmur (RKM) berupaya untuk memperluas area pertambanganya didaerah tersebut untuk meningkatkan hasil tambang andesitnya. Ditinjau dari kondisi geologinya, Lampung Selatan berhadapan langsung dengan Anak Gunungapi Krakatau, serta subduksi dua Lempeng Eurasia dan Indo-australia, menyebabkan besarnya potensi bahaya tsunami di daerah Lampung Selatan. Pengunaan lahan sebagai daerah tambang harus disesuaikan dengan fungsi dari tutupan lahannya, mengingat beberapa tutupan lahan memiliki objek atau situs yang harus tetap terlestarikan seperti situs Benteng Belajung. Penelitian ini berpusat tentang kondisi geologi dan penentuan daerah saran eksplorasi andesit dengan tiga faktor utama, yaitu: Elevasi landaan tsunami, kondisi tutupan lahan, dan keterdapatan andesit. Tahapan penelitian secara berurut, dilakukan studi literatur dan analisis pra-lapangan, dilanjutkan dengan pengambilan data secara langsung, setelah itu dilakukan analisis laboratorium, dan terakhir penarikan kesimpulan. Terdapat tiga satuan yang menyusun stratigrafi di daerah penelitian, dari yang termuda breksi vulkanik, andesit, dan dasit. Proses endogen cenderung masih lebih dominan dibanding eksogen dalam pembentukan geomorfologi, hal ini tercerminkan dari pembagian lima satuan geomorfologinya yaitu satuan punggungan aliran lava, punggungan aliran piroklastik, dataran kaki gununapi, bukit aliran lava. Struktur geologi di daerah penelitian relatif dipengaruhi oleh sesar normal, terindikasi dari ditemukannya zona sesar normal dan diperkuat dengan analisis kekar. Dalam peta saran eksplorasi andesit akan menghasilkan tiga kelompok kelas dalam area penelitian, yaitu kelas sangat tidak disarankan, kelas tidak disarankan, dan kelas disarankan. Masing-masing kelas akan menggambarkan tingkat potensi bahaya tsunami, kesesuaian tutupan lahan, dan ketersedian andesit. Area yang disarankan sebagai daerah eksplorasi andesit akan menunjukan lokasi dengan tingkat keamanan tsunami yang paling aman, tutupan lahan yang dapat dialih fungsikan menjadi daerah tambang, dan memiliki keterdapatan batuan andesit. Kata Kunci: eksplorasi andesit, tsunami, tutupan lahan

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208160017

Keyword