(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Dampak Pembangunan Bendungan Way Sekampung Terhadap Ekonomi dan Sosial Masyarakat Kelurahan Bumi Ratu


Infrastruktur merupakan hal yang penting dalam kegiatan perencanaan suatu wilayah. Kegiatan pembangunan infrastruktur tidak hanya menghasilkan output sesuai dengan tujuan awal infrastruktur tersebut dibangun, namun juga berpotensi menimbulkan dampak lain termasuk terhadap perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat. Satu dari sekian pembangunan yang sudah dilaksanakan di Provinsi Lampung dalam beberapa tahun terakhir adalah pembangunan Bendungan Way Sekampung. Proyek Strategis Nasional yang mulai dibangun tahun 2016 dan selesai pada tahun 2021 ini diperkirakan akan memberikan dampak sosial ekonomi pada kawasan sekitarnya. Salah satu wilayah terdekat yang akan merasakan dampaknya adalah Kelurahan Bumi Ratu, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu. Kelurahan tersebut terletak di selatan bendungan yang sekaligus menjadi akses utama serta tempat tinggal para pekerja proyek bendungan selama pembangunan berlangsung. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi dampak pembangunan bendungan Way Sekampung terhadap ekonomi dan sosial masyarakat Kelurahan Bumi Ratu. Identifikasi dilakukan dengan membandingkan kondisi Kelurahan Bumi Ratu pada tahap pra operasi bendungan Way Sekampung dan ketika bendungan Way Sekampung sudah beroperasi. Berdasarkan teori, ada tiga variabel yang digunakan untuk mengukur dampak ekonomi yang terjadi, yaitu Kesempatan Kerja dan Peluang Usaha, Perubahan Pekerjaan, dan Pendapatan Masyarakat. Sementara untuk dampak sosial ada tiga variabel, yaitu Public Facilities, Kriminalitas Dan Kesejahteraan. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan analisis statistik inferensial, analisis deskriptif, dan skalogram diketahui bahwa pembangunan bendungan Way Sekampung memberikan dampak terhadap perekonomian di Desa Bumi Ratu dari empat variabel pengukuran. Dusun yang paling merasakan dampak ekonomi di Kelurahan Bumi Ratu adalah Dusun 1. Setelah dilakukan analisis, Dusun 4 menjadi dusun yang paling terdampak secara sosial. Variabel sosial yang terpengaruh adalah public facilities, kriminalitas, serta kesejahteraan. Penelitian ini pada akhirnya dapat menjadi acuan untuk pengembangan lebih lanjut agar dapat memaksimalkan fungsi Bendungan Way Sekampung dan dampaknya terhadap perekonomian kawasan sekitar bendungan di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, Indonesia. Kata Kunci: Infrastruktur, Bendungan, Pembangunan, Dampak, Ekonomi, Sosial

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208160001

Keyword