View/Open

Author
Sintia Li, Aunila

Advisor
Elisa Nurma, Riana, S.Si., M.Si
Ramadhani Eka, Putra, M.Sc., Ph,D

Koleksi
Biologi

Publisher

Cabai merah termasuk ke dalam sayuran yang banyak dimanfaatkan sebagai penyedap masakan. Salah satu hal penunjang untuk mempercepat proses pertumbuhan dan peningkatan produktivitas cabai merah yaitu dengan pemanfaatan zat pengatur tumbuh (ZPT). Beberapa penelitian telah melaporkan bahwa ZPT dapat diperoleh dari bahan alami kecambah kacang hijau. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan informasi terkait dengan pengaruh pemberian ekstrak kecambah kacang hijau, konsentrasi ekstrak kecambah kacang hijau yang memberikan efek menguntukngkan paling baik, dan apakah terdapat perbedaan efek pada varietas tanaman cabai merah berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor yaitu konsentrasi ekstrak kecambah kacang hijau terdiri dari P0 (0%), P1 (20%), P2 (40%), P3 (60%), dan P4 (80%) dan varietas cabai merah V1 (Lado F1) dan V2 (Laba F1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kecambah kacang hijau berpengaruh positif terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, umur bunga, berat segar tajuk dan akar, berat kering tajuk dan akar, bobot buah, dan kandungan klorofil. Konsentrasi ekstrak yang memberikan efek paling baik adalah P3 (60%) dan Lado F1 mendapatkan efek menguntungkan dari ekstrak kecambah kacang hijau lebih baik dibandingkan Laba F1. Kata kunci: cabai merah, varietas, zat pengatur tumbuh, ekstrak kecambah kacang hijau

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208150018

Keyword