(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Kapasitas Adaptif Masyarakat Pesisir Kota Bandarlampung Dalam Menghadapi Dampak Perubahan Iklim (Studi Kasus: Adaptasi Bencana Banjir Rob di Kelurahan Panjang Selatan dan Kelurahan Karang Maritim)


Kota Bandarlampung merupakan salah satu kota di Indonesia yang juga merasakan fenomena permukiman pesisir yang rentan terhadap bencana. Salah satu kecamatan di Kota Bandarlampung yang memiliki permukiman pesisir berbatasan langsung dengan perairan Teluk Lampung yang kerap dilanda banjir rob yang diakibatkan oleh perubahan iklim adalah Kecamatan Panjang. Faktor kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai perubahan iklim serta upaya beradaptasi yang tidak tepat menyebabkan tingginya kerentanan masyarakat pesisir sehingga tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji kapasitas adaptif masyarakat pesisir Kelurahan Panjang Selatan dan Kelurahan Karang Maritim dalam menghadapi bencana banjir rob yang diakibatkan oleh perubahan iklim. Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode simple random sampling dengan teknik probability sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa umumnya masyarakat pesisir masuk ke dalam kategori I dan kategori III, pada kategori I sebanyak 36,9% responden memahami penyebab dam dampak akibat perubahan iklim serta sudah melakukan respon, upaya, serta tindakan adaptasi yang tepat. Pada kategori III sebanyak 37,8% responden tidak memahami penyebab dan dampak dari perubahan iklim namun mereka sudah melakukan respon, upaya, serta tindakan adaptasi yang tepat. Berdasarkan kondisi tersebut perlu untuk merekomendasikan program sebagai solusi guna meningkatkan kapasitas adaptif masyarakat pesisir Kelurahan Panjang Selatan dan Karang Maritim dalam menghadapi bencana akibat perubahan iklim.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208150016

Keyword