(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Partisipasi Masyarakat Dalam Mendukung Pengembangan Wisata Bendungan Tirta Shinta Desa Wonomarto Kecamatan Kotabumi Utara


Penelitian ini mengkaji bagaimana pola terbentuknya dualisme tata kelola yang berada pada satu studi kasus yaitu Wisata Bendungan Tirta Shinta dan sejauh apa keterlibatan masyarakat dalam mendukung pengembangan wisata serta motivasi yang mempengaruhi masyarakat sehingga mau berpartisipasi. Terbentuknya pola duliasme tata kelola wisata tersebut ternyata menyebabkan dampak pada keikutsertaan masyarakat dalam berpartisipasi untuk mengembangkan wisata. Dan adanya dualisme pola tata kelola tersebut ternyata berpotensi muncul adanya pertikaian konflik dingin antar pihak pemerintah setempat dengan pihak militer. Dalam pengelolaan wisata yang dikelola oleh pihak militer masyarakat tidak terlibat mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. Namun pada wisata yang dikelola oleh pemerintah setempat, masyarakat terlibat mulai dari tahap perencanaan hingga tahap pelaksanaan dan pengevaluasian. Untuk wisata yang dikelola oleh pemerintah setempat kuantitas pengunjungnya lebih banyak dan ramai dibanding dengan wisata yang dikelola oleh pihak militer. Banyaknya pengunjung yang datang ke tempat wisata yang dikelola oleh pemerintah setempat dikarenakan wisata tersebut memiliki lebih banyak fasilitas dibanding dengan wisata yang dikelola oleh pihak militer. Ternyata untuk wisata yang dikelola oleh pemerintah setempat, masyarakat telah berpartisipasi dalam bentuk ide, tenaga dan harta/benda dalam mendukung pengembangan wisata. Adapun faktor yang mempengaruhi masyarakat mau berpartisipasi dalam kegiatan wisata karena masyarakat ingin menyediakan tempat wisata untuk rekreasi maupun berkumpul serta ingin bermanfaat bagi manusia lain dengan membuatnya bahagia. Kata Kunci: Partisipasi Masyarakat, Dualisme Tata Kelola, dan Pengembangan Pariwisata.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208150013

Keyword