View/Open

Author
Novaya Liska, Arimby

Advisor
Alam , Fathurochman, S.T., M.T.
Fandy , Valentino, S.T., M.T.

Koleksi
Teknik Industri

Publisher

Musculoskeletal Disorders (MSDs) terjadi akibat aktivitas kerja tidak dilakukan secara ergonomis. Kondisi tersebut menimbulkan banyak masalah dalam ekonomi, fisik dan sosial pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kelelahan dan keluhan akibat kerja. Evaluasi postur tubuh saat melakukan aktivitas kerja juga dilakukan untuk mengetahui hubungan tingkat risiko yang terjadi dengan kelelahan kerja yang dirasakan operator. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Swedish Occupational Fatigue Index (SOFI) untuk mengidentifikasi kelelahan kerja dan survei gangguan otot rangka untuk mengidentifikasi keluhan fisik pekerja kemudian evaluasi postur kerja digunakan metode Rapid Entire Body Assesment (REBA). Hasil penelitian menunjukan terdapat keluhan pada bagian bahu (17%), lutut (17%), punggung bawah (14%) dan tingkat kelelahan operator berada pada kategori sedang dan kelelahan paling banyak dirasakan operator yaitu pada dimensi kekurangan energi. Risiko postur kerja divisi proses mayoritas berada pada level sedang. Hasil uji statistika chi-square alternatif fisher’s exact test menunjukan nilai signifikansi (1.000 > 0.05) sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan bermakna antar postur kerja dengan kelelahan kerja. Kata kunci: Postur Kerja, Kelelahan Kerja, SOFI, REBA, gangguan otot rangka

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208150010

Keyword