PERANCANGAN REST AREA ITERA
Rest Area ITERA yang merupakan sebuah proyek kerjasama antara kampus ITERA dengan sebuah pengembang/developer swasta yang lokasinya terdapat di area kampus ITERA, jl. Terusan Ryacudu, Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung. Dalam proses perancangan Rest Area terdapat kelebihan dan kekurangan dikarenakan lokasi lahan yang berada di lingkungan kampus yang notabenenya merupakan lingkungan untuk belajar dan pendidikan. Dengan luas lahan sekitar 5 ha perancangan ini diawali dengan menganalisa keadaan disekitar tapak yang tepat bersebelahan dengan Masjid Raya At Tanwir dan gedung asrama mahasiswa ITERA, dimana hal tersebut merupakan sebuah isu untuk tetap menjaga kenyamanan pengunjung Masjid dan Asrama ITERA walaupun bersebelahan dengan Rest Area yang ramai akan pengunjung. Disisi lain dengan pembangungan Rest Area ITERA dapat memutar perekonomian warga sekitar dengan berjualan di tenant atau kios yang sudah tersedia di Rest Area. Rest Area ITERA terdiri dari 2 bangunan utama yang di dalamnya memuat fasilitas fasilitas penunjang lainnya, sebuah SPBU dan parkiran kendaraan mobil pribadi dan bus. Parkiran mobil pribadi berada di antara dua bangunan utama tersebut untuk memudahkan akses bagi para pengunjung. Pendekatan yang di lakukan dalam perancangan Rest Area ini adalah pendekatan Arsitektur Organik, yaitu metode pendekatan Arsitektur yang di aplikasikan sebagian atau secara keseluruhan pada bangunan yang konsepnya berakar pada bentuk bentuk atau prinsip alam sekitar. Pendekatan Arstiktur organik yang pertama kali dicetuskan oleh Frank Lloyd Wright lebih mengacu terhadap keselarasan dengan alam sekitar yang dapat bertahan sepanjang waktu dengan bentuknya yang dinamis dan harmonis dengan alam.
Kata kunci : Rest Area, Kenyamanan, Kemanan, Arsitektur Organik.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208110009
Keyword