(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis Produktivitas Kopi Robusta (Studi Kasus: Desa Batu Kebayan, Kecamatan Batu Ketulis, Lampung Barat)


Menurut World Bank (2010) Pengembangan Ekonomi Lokal merupakan kapasitas suatu wilayah saat meningkatkan nilai ekonomi serta nilai hidup di masa depan. Salah satu wilayah yang memiliki potensi dalam pengembangan ekonomi lokal adalah Desa Batu Kebayan, Kabupaten Lampung Barat. Desa Batu Kebayan memiliki berbagai potensi khususnya pada bidang produktivitas kopi, akan tetapi hal tersebut masih belum optimal disebabkan masih memeliki berbagai keterbatasan diantaranya perlunya dukungan permodalan dalam mengolah lahan serta sarana prasarana; kebijakan yang masih belum konsisten; serta kurangnya minat masyarakat dalam membeli produk kopi olahan dan kurangnya promosi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian deduktif dengan teknik analisis yang digunakan berupa gabungan antara analisis deskriptif kualitatif dan analisis faktor. Adapun metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data primer (wawancara terbuka, kuisioner, dan observasi) serta data sekunder sebagai pendukung data primer. Dalam mewujudkan pengembangan ekonomi lokal berbasis produktivitas kopi robusta, maka terdapat dua sasaran yang harus dicapai yaitu karakteristik pengembangan ekonomi lokal berbasis produktvitas kopi robusta dan faktor-faktor yang memengaruhi pengembangan ekonomi lokal berbasis produktivitas kopi robusta. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah berdasarkan hasil analisis pada sasaran mengenai karakteristik pengembangan ekonomi lokal, ditemukan berbagai potensi yang mendukung pengembangan ekonomi lokal berbasis produktivitas kopi robusta. Akan tetapi dalam mendukung hal tersebut perlu adanya peningkatan dalam pengolahan hasil produksi yang belum optimal, serta perbaikan infrastruktur jalan menuju lokasi perkebunan. Terdapat empat pengelompokan berdaarkan hasil analisis factor yang telah dilakukan, diantaranya adalah faktor pengelolaan tanaman kopi, faktor internal produksi, faktor eksternal produksi, dan faktor sosial-ekonomi. Terdapat beberapa variabel yang perlu dikembangkan yaitu pengolahan produk, dan variabel lama produktivitas.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208110003

Keyword