(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

KAJIAN KESEJAHTERAAN PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) DI KAWASAN PERDAGANGAN DAN JASA (Studi Kasus: Pasar Bambu Kuning Kota Bandar Lampung)


Pasar Bambu Kuning menjadi salah satu lokasi berkembangnya PKL di Kota Bandar Lampung. Hal ini dikarenakan Pasar Bambu Kuning merupakan salah satu Pasar Tradisional Tertua di Kota Bandar Lampung sudah berdiri dimulai tahun 1950 (lampung.tribunnews.com, 2017). Selain itu, Pasar ini terletak di Pusat Kota Bandar Lampung sebagai kegiatan perdagangan dan jasa untuk pengembangan pertumbuhan ekonomi wilayah (Rencana Tata Ruang Wilayah, Kota Bandar Lampung). Pasar tradisional menawarkan kontak sosial yang lebih intensif dan harga cenderung lebih murah. PKL cenderung berjualan di lokasi yang sering dikunjungi oleh masyarakat. PKL malam hari di Pasar Bambu Kuning ini umumnya menempati pinggiran toko, bahu jalan atau trotoar untuk memperjualbelikan dagangan. PKL dapat mengembangkan potensi usahanya sejalan dengan meningkatnya kesejahteraan secara sosial dan ekonomi. Hal ini ditandai dengan masih banyaknya jumlah PKL pada sektor informal yang dapat terus meningkatkan taraf hidup atau kesejahteraannya. Maka dari itu, penelitian ini membahas terkait kesejahteraan PKL malam hari di Pasar Bambu Kuning. Apakah hasil kesejahteraan mempunyai perbedaan dengan hipotesa awal peneliti baik kesejahteraan sosial maupun ekonomi. Metodologi penelitian yang digunakan ialah pendekatan deduktif dengan metode penelitian kombinasi antara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKL malam hari di Pasar Bambu Kuning berdasarkan karakteristik, pola persebaran dan aspek fisik ialah telah mendukung kesejahteraan secara sosial dan ekonomi. Maka demikian, kesejahteraan PKL malam hari di Pasar Bambu Kuning dilihat secara sosial ialah baik dan kesejahteraan secara ekonomi ialah cukup baik.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208100002

Keyword