Pendugaan Keberadaan Akuifer Dengan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger (Studi Kasus: Desa Jaya Asri, Kecamatan Metro Kibang, Kabupaten Lampung Timur)
Pendugaan akuifer ini dilakukan di Desa Jaya Asri untuk mencari cadangan air
terutama musim panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan akuifer
dengan pengukuran metode geolistrik resistivitas konfigurasi Schlumberger dengan 18
titik sounding. Pengukuran geolistrik ini menggunakan data sekunder dari Balai Besar
Wilayah Sungai Mesuji Sekampung dengan panjang lintasan 500 meter. Berdasarkan
data hasil pengolahan yang telah dikorelasikan dengan geologi daerah penelitian,
diperoleh tiga jenis batuan yaitu lempung tuf dengan nilai resistivitas kurang dari 20
Ωm, pasir tufan nilai resistivitas 20 – 80 Ωm dan tuf nilai resistivitas 80 Ωm hingga
lebih dari 150 Ωm. Lempung tufan memiliki porositas yang baik tetapi permeabilitas
yang buruk dan tuf secara kondisi hidrogeologi dapat menjadi batuan akuifer namun
akan memiliki debit yang kecil, sedangkan pasir tufan dapat menjadi lapisan akuifer
karena memiliki permeabilitas yang baik sehingga dapat menyimpan air. Jadi, dapat
dikatakan bahwa pasir tufan merupakan akuifer dengan kedalaman 8 – 12 meter dan
28 - 30 meter yang telah dikorelasikan dengan data sumur. Persebaran akuifer pada
bagian Utara mempunyai elevasi yang lebih tinggi atau kedalaman yang dangkal
dibandingkan yang lain. Keberadaan akuifer di Desa Jaya Asri ini nantinya akan
digunakan untuk cadangan air terutama khususnya bagi petani saat masa panen.
Kata Kunci: Akuifer, Metode Geolistrik, Resistivitas, Schlumberger.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208070009
Keyword