(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PEMANFAATAN KITOSAN DARI LIMBAH CANGKANG RAJUNGAN (Portunus pelagicus) SEBAGAI BIOKOAGULUAN UNTUK MENURUNKAN COD DAN TSS PADA LIMBAH CAIR JASA PENCUCIAN KENDARAAN


Koagulasi dan flokulasi merupakan salah satu langkah pengolahan air dengan penambahan koagulan. Koagulan dibagi menjadi koagulan sintetis dan koagulan alami. Penggunaan koagulan kimia akan menghasilkan endapan/lumpur yang masih mengandung bahan kimia yang dapat mencemari lingkungan kembali. Koagulan alami dapat menjadi alternatif yang lebih aman dalam pengolahan limbah cair. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menurunkan kandungan limbah tersebut adalah menggunakan koagulan kitosan limbah cangkang rajungan karena kitosan memiliki gugus amina (NH2) yang kuat sehingga dapat digunakan sebagai polielektrolit yang bersifat multifungsi dan berperan dalam pembentukan flok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik biokoagulan kitosan dari cangkang rajungan (Portunus pelagicus), pengaruh variasi konsentrasi biokoagulan kitosan dari limbah cangkang rajungan (Portunus pelagicus) dalam menurunkan COD dan TSS limbah cair jasa pencucian kendaraan. Karakterisasi kitosan menggunakan spektrofotometer FTIR. Proses koagulasi dan flokulasi menggunakan metode jar test. Variasi konsentrasi koagulan yang digunakan yaitu 30 ppm, 50 ppm, 70 ppm, 110 ppm, 130 ppm, 150 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kitosan memiliki gugus hidroksil, karboksil dan amina yang berperan dalam pembentukan flok pada proses koagulasi dan flokulasi. Konsentrasi kitosan yang paling optimum pada konsentrasi 70 ppm yang dapat menurunkan kandungan COD dan TSS secara berturut-turut sebesar 56

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208060002

Keyword