(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Evaluasi Penerapan Pedoman Teknis Terhadap Kelayakan Fungsi Pembangunan RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) di Kampung Deret Petogogan Jakarta Selatan


Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) adalah salah satu teknologi terbaru yang dipersiapkan oleh pemerintah dalam menghadapi permasalahan perumahan guna mempercepat realisasi pembangunan rumah bagi masyarakat yang terdampak bencana dan masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni. Teknologi yang menjadi keunggulan RISHA adalah teknologi struktur beton pre-cast dengan sistem bongkar pasang atau knokdown, yang bertujuan menjamin mutu kualitas dan mempersingkat waktu pemasangan, serta mempermudah pembangunan. Pembangunan RISHA yang sudah berlangsung lama dan telah digunakan oleh masyarakat salah satunya yaitu di Kampung Deret Petogogan, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi hasil pembangun dengan membandingkan dengan peraturan yang berlaku sesuai kelayakan fungsi. Responden pada penelitian ini yaitu terdiri dari 35 kepala keluarga yang telah dilakukan wawancara dan pengisian kuesioner berisikan parameter analisis kelayakan. Dengan menggunakan metode penelitian yaitu uji asumsi klasik, analisis regresi dan analisis kuadran serta hasil observasi. Sehingga didapatkan kelayakan RISHA berdasarkan peraturan KEMPRASWIL NO:403/KPTS/M/2002 terhadap implementasi di lapangan dengan faktor yang mempengaruhi kelayakan pembangunan RISHA antara lain faktor desain, perencanaan, perancangan, perawatan dan pemeliharaan yang dapat mempengaruhi kelayakan sebesar 80,9% sisanya 19,1% dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain yang tidak terdapat pada penelitian ini. Untuk faktor yang paling utama yang berpengaruh tingkat kelayakan. Faktor yang paling dominan dalam pengaruh terhadap kelayakan pembangunan terletak pada kuadran 1 sebesar 52

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2207290003

Keyword