Taman Budaya Lampung
Proyek perancangan taman budaya di latarbelakangi oleh dibentuknya fasilitas publik yang dapat
digunakan sebagai wadah kesenian untuk melestarikan serta mengembangkan kebudayaan yang ada di
Lampung. Proyek dirancang untuk Pemerintah Kota Bandar Lampung. Lokasi taman budaya dibangun
di Kota Bandar Lampung, tepatnya di Jalan ZA Pagar Alam dengan luas lahan 2 ha. Fasilitas yang
disediakan berupa auditorium besar dengan kapasitas kursi penonton sebanyak 500, auditorium kecil
dengan kapasitas 200 kursi, ampiteater, ruang pameran seluas 400 m2, ruang workshop, perpustakaan
dengan luas 150 m2, kantin dengan kapasitas 100 pengunjung, wisma seni dengan fasilitas sebanyak 6
kamar serta kantor pengelola. Taman budaya ini memiliki satu massa bangunan dengan luas 45.000
m2. Perancangan taman budaya menggunakan pendekatan program ruang, analisis dan isu tapak.
Konsep utama pada perancangan ini adalah konsep cultural ecological. Konsep ini merupakan respon
area hijau pada lahan dengan memberikan ruang terbuka hijau sebagai penghawaan alami dan
memberikan konsep kebudayaan dengan fungsi area ruang hijau sekitar sehingga ruang dalam
terintegrasi dengan ruang luar. Isu yang menjadi pertimbangan dalam perancangan adalah memiliki
aspek kegiatan budaya yang positif, ruang yang selalu hidup pada setiap saat serta terbuka bagi warga
masyarakat untuk menikmati kegiatan di dalamnya. Hasil rancangan berupa bangunan yang
menyambung dengan satu massa yang mengarah ke ampiteater sehingga massa bangunan memiliki
rancangan ruang terbuka hijau yang mengelilingi bangunan di area luar.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2207280001
Keyword