REVITALISASI PASAR TAMIN DENGAN PENDEKATAN SOSIAL DAN BUDAYA
Pasar Tamin telah berdiri sejak lama dengan status sebagai pasar induk yang seiring dengan berjalannya waktu mengalami kemunduran sehingga kondisi saat ini mulai kehilangan konsumen, kumuh, dan tidak terawat, sama halnya seperti permasalahan pasar tradisional yang sering terjadi. Tujuan perancangan revitalisasi Pasar Tamin ini dilakukan untuk memenuhi perkembangan kebutuhan dan kegiatan masyarakat guna menjalankan aktivitas perekonomian di pasar serta mewadahi aktivitas rekreasi, di mana saat ini belum banyak pasar menyediakan kebutuhan pengguna yang semakin mengedepankan kenyamanan, estetika, dan beragam. Metode yang dilakukan pada perancangan ini adalah metode primer dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian juga menggunakan metode sekunder dari literatur dan peraturan standar perancangan yang ada. Adapun hasil perancangan revitalisasi Pasar Tamin ini dicapai melalui pendekatan sosial budaya yaitu “Nengah Nyappur” sebuah filosofi adat masyarakat lampung yang berarti “di tengah berbaur”. Sehingga revitalisasi pasar ini memiliki nilai filosofis tersebut sehingga pasar dapat berbaur dengan kebutuhan pengguna yang dinamis.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2207200005
Keyword