(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Taman Budaya Lampung


Lampung merupakan salah satu provinsi yang kaya akan kesenian dan kebudayaannya. Melalui kesenian dan kebudayaan yang dimiliki, masyarakat setempat lebih mudah dalam bersosialisasi dan mengembangkan potensi diri. Maka dari itu, perlu adanya sebuah ruang yang dapat menciptakan sebuah interaksi antar manusia untuk melestarikan aktivitas kesenian dan kebudayaan, yaitu dengan perancangan taman budaya. Tujuan dari perancangan taman budaya adalah untuk menjembatani seniman kreatif dengan masyarakat luas sebagai wadah dalam meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kesenian dan kebudayaan yang ada. Perancangan proyek taman budaya terletak di Jalan ZA Pagar Alam, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Indonesia. Luas terhadap lahan yang akan dirancang sebagai taman budaya sekitar 1,9 Hektar. Fasilitas pada perancangan taman budaya antara lain adalah auditorium representatif dengan kapasitas 500 penonton, auditorium kecil dengan kapasitas 100 penonton, ampiteater kapasitas 200 penonton, ruang pameran, ruang workshop, perpustakaan, kafetaria, wisma seniman, studio seni, dan kantor pengelola. Konsep yang digunakan pada perancangan Taman Budaya Lampung, yaitu “inside-out outside-in” yang dapat memberikan suasana alam yang ada di sekitar tapak ke dalam bangunan sehingga dapat menghilangkan batasan antara ruang dalam dengan ruang luar. Massa bangunan yang akan dirancang membentuk huruf U. Bentuk tersebut membuat kedua massa panjang memiliki ruang terbuka di tengah antara massanya. Fasad pada massa menggunakan secondary skin Wood Aluminium Composite (WPC). Pola secondary skin tersebut menggunakan pola organic yang berbentuk oval yang merupakan tranformasi bentuk dari kelopak bunga Ashar yang merupakan bunga khas daerah Lampung.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2207130003

Keyword