(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Potensi Pengolahan Limbah Feses Ayam Petelur dengan Metode Vermikomposting di Peternakan Vini Lugito Bogor


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi pengomposan limbah feses ayam petelur Strain Lohmann dengan metode pengolahannya yaitu Vermikomposting menggunakan bantuan cacing Lumbricuss rubellus. Percobaan pembuatan kascing dilakukan dengan 4 (empat) perlakuan berbeda pada massa cacing yang digunakan agar hasil penelitian lebih teliti, massa cacing yang digunakan yaitu masing-masing 100 g, 250 g dan 500 g, dan untuk massa feses yang digunakan yaitu 250 g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode vermikomposting lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional karena dilihat dari segi waktu dekomposisinya, vermikomposting jauh lebih cepat, pada tiga kontainer percobaan menggunakan perbandingan massa cacing dan feses ayam 2:1, kascing sudah dapat dipanen sekitar 172 jam, 166 jam dan 224 jam atau kurang lebih 1 (satu) minggu, sedangkan untuk pengomposan tanpa cacing dapat memakan waktu 575 jam atau sekitar 24 hari, kualitas dari kascing sudah memenuhi SNI 19-7030-2004 Spesifikasi Kompos dari Sampah Organik Domestik dengan variabel yang dibandingkan adalah N, P, K dan C, dan untuk analisis kelayakan ekonomi dengan beberapa metode yaitu NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return), PI ( Profitability Index), Payback Periodt dan BEP (Break Even Point), diketahui bahwa nilai NPV≥0 yaitu sebesar Rp. 30.001.269,09 maka usaha dinyatakan layak. Analisis dengan metode PI didapatkan nilai 2,64 dan dinyatakan layak karena ≥1. Keseluruhan analisis kelayakan ekonomi menunjukkan bahwa usaha pengolahan limbah feses ayam menggunakan metode vermikompos ini sudah layak dilakukan. Kata kunci: Feses Ayam, Vermikomposting, Kascing, Lumbricuss rubellus

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206210003

Keyword