(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pemodelan Deret Waktu dengan Faktor Intervensi dan Deteksi Outlier untuk memprediksi Jumlah Wisatawan di Lampung Selatan


Salah satu sektor pendukung kemajuan daerah adalah pariwisata. Keindahan alam, keberagaman suku dan budaya, peninggalan sejarah menjadi modal utama bagi Indonesia dalam meningkatkan daya tarik pariwisata setiap daerah. Lampung Selatan menjadi salah satu kabupaten di Indonesia yang kaya akan wisata bahari, wisata sejarah, wisata buatan dan wisata alam. Tempat-tempat wisata tersebut mendatangkan banyak wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri. Pada Tugas Akhir ini dibahas mengenai pemodelan jumlah wisatawan di Kabupaten Lampung Selatan pada Januari 2015 hingga Oktober 2021 menggunakan model deret waktu ARIMA, ARIMA dengan faktor Intervensi dan ARIMA dengan faktor outlier. Adanya faktor internal maupun ekternal, seperti bencana tsunami dan pandemi Covid-19, dianggap sebagai intervensi dan outlier yang menyebabkan data jumlah kedatangan wisatawan tersebut cenderung fluktuatif. Dari data dibentuk model ARIMA (4,1,1) dengan MAPE sebesar 1,78%, model ARIMA (4,1,1) faktor intervensi b = 0, r = 0, s = 1 pada intervensi pertama dan b = 0, r = 0, s = 3 pada intervensi kedua yang memiliki MAPE sebesar 1,48% serta model ARIMA (4,1,1) dengan deteksi outlier yang memiliki MAPE sebesar 1,30%. Berdasarkan nilai MAPE, model ARIMA dengan faktor outlier merupakan model terbaik untuk memodelkan dan memprediksi jumlah wisatawan di Lampung Selatan pada waktu mendatang. Prediksi jumlah wisatawan ini diharapkan dapat membantu pemerintah setempat, khususnya dalam upaya mendorong perekonomian daerah dan nasional. Kata Kunci: Jumlah Wisatawan, ARIMA, Intervensi, Outlier, Prediksi

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206200005

Keyword