Fenomena Transformasi Peri Urban Kota Bandarlampung: Pengaruh Perubahan Lahan Pertanian Menjadi Non Pertanian Terhadap Aspek Sosial Ekonomi Masyarakat
Transformasi yang terjadi di kawasan peri urban akan menyebabkan perubahan bentuk penggunaan lahan pertanian dan perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat di kawasan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui besar pengaruh perubahan lahan pertanian menjadi non pertanian terhadap aspek sosial ekonomi masyarakat di Kecamatan Jati Agung. Penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif. Metode pengumpulan data menggunakan data primer dari hasil kuesioner dan wawancara, serta data sekunder dari Citra Landsat 8 dan BPS Kabupaten Lampung Selatan tahun 2013-2020. Metode analisis menggunakan penggolongan zona wilayah peri urban yang dominan dengan sifat kekotaan atau predominantly urban yaitu Zona Bingkai Kota (Urban Frame Zone) dan Zona Bingkai Kota Desa (Urban-rural Frame Zone) dimana lahan pertanian kurang dari 50%. Metode statistik regresi linier digunakan dalam melihat pengaruh transformasi penggunaan lahan pertanian menjadi non pertanian terhadap aspek sosial ekonomi masyarakat. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terjadi pengaruh yang sifatnya tidak searah dengan besar pengaruh 29.5% terhadap jumlah penduduk, 7.6% terhadap kepadatan penduduk, 8.6 % terhadap Mata Pencaharian dan 20.2% terhadap besar penghasilan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206170027
Keyword