(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Model Penyebaran Penyalahgunaan Narkoba dengan Program Rehabilitasi pada Provinsi Lampung


Salah satu wabah penyakit yang mengancam Indonesia adalah meluasnya penyalahgunaan narkoba. Banyaknya penyalahgunaan narkoba tidak hanya terjadi di kota-kota besar di Indonesia, tetapi sudah sampai ke kota-kota kecil di Indonesia. Berdasarkan data BNN, Provinsi Lampung merupakan urutan keenam dari 34 provinsi di Indonesia yang memiliki kasus penyalahguna narkoba terbanyak. Pada tugas akhir ini dilakukan pemodelan penyebaran penyalahgunaan narkoba untuk mengetahui pengaruh program rehabilitasi. Pada pemodelannya digunakan 4 kompartemen yaitu kelompok individu rentan, kelompok individu pengguna narkoba, kelompok individu pengguna narkoba dalam masa rehabilitasi, dan kelompok individu yang sembuh. Pada model yang telah dibentuk dilakukan analisis dan diperoleh bahwa sistem memiliki dua titik ekuilibrium yaitu titik ekuilibrium bebas penyakit dan titik ekuilibrium endemik. Selanjutnya dilakukan simulasi numerik dengan melakukan estimasi parameter yang diperoleh berdasarkan data penyebaran narkoba di Provinsi Lampung tahun 2018 sampai tahun 2022 dengan metode least square. Berdasarkan simulasi numerik menggunakan data sistem akan stabil menuju titik ekuilibrium bebas penyakit dengan nilai R0=0.4516. Hal ini sesuai dengan syarat kestabilan titik ekuilibrium bebas penyakit yaitu yaitu R0<1. Lalu dilakukan simulasi dengan parameter acak yang sistemnya akan stabil menuju titik endemik sehingga diperoleh hasil bahwa jika nilai parameter individu yang direhabilitasi ditingkatkan maka laju pengguna narkoba bisa ditekan sehingga mengalami penurunan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206170015

Keyword