(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Formulasi dan Uji Sun Protection Factor (SPF) Bedak Tabur Ekstrak Etanol Daun Pisang Kepok (Musa Paradisiaca Linn.)


Daun pisang kepok (Musa paradisiaca Linn.) mengandung senyawa flavonoid dan tannin yang dapat berpotensi sebagai proteksi terhadap sinar UV. Tujuan penelitian ini adalah membuat sediaan bedak tabur dari ekstrak daun pisang kepok dengan sifat dan stabilitas fisik yang baik serta menentukan nilai sun protection factor. Bedak tabur dibuat dalam empat formula dengan kandungan ekstrak daun pisang kepok (F0:0%; F1:5%; F2:10%; F3:20%). Evaluasi sediaan bedak tabur meliputi parameter sifat fisik organoleptik, pH, homogenitas, daya lekat, kelembaban, kecepatan alir, distribusi ukuran partiekl, nilai sun protection factor, dan kesukaan (hedonik). Uji stabilitas dilakukan selama 6 siklus dengan mengamati parameter fisik sediaan. Hasil penelitian menunjukkan sediaan bedak tabur memiliki sifat fisik yang baik dibuktikan dengan semua parameter sifat fisik yang memenuhi syarat. Formula dengan nilai sun protection factor paling tinggi adalah formula 3 dengan konsentrasi ekstrak 20% sebesar 32,903. Semua parameter fisik bedak tabur stabil selama penyimpanan kecuali persentase kelembaban meningkat dan nilai sun protection factor menurun selama penyimpanan. Formula yang mengandung ekstrak paling disukai adalah F1 dengan konsentrasi ekstrak 5%. Ekstrak daun pisang kepok dapat diformulasikan dalam sediaan bedak tabur dengan sifat fisik baik dan formulasi bedak tabur yang memiliki nilai sun protection factor paling tinggi adalah bedak tabur dengan konsentrasi ekstrak 20%. Kata kunci: Daun Pisang Kepok; Bedak Tabur, Stabilitas, Sun Protection Factor

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206160111

Keyword