(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Kajian Pustaka : Mekanisme Kerja Kortikosteroid Dalam Menurunkan Sistem Imun


Glukokortikoid sintetik atau kortikosteroid telah banyak digunakan untuk indikasi anti inflamasi dan imun osupresan. Efek imunosupresif dari kortikosteroid, selain bermanfaat klinis, namun juga dapat menjadi efek samping pada penggunaan kortikosteroid yang tidak sesuai indikasi dan dosis yang tepat. Efek imunosupresif dari kortikosteroid terjadi melalui mekanisme farmakodinamika yang sangat kompleks, yang telah banyak dipublikasikan. Penelitian ini bertujuan menghimpun mekanisme kerja glukokortikoid dalam mempengaruhi komponen-komponen dalam system imun dan aktivitasnya. Jenis penelitian ini adalah literature review atau kajian pustaka. Sumber data didapatkan dari Search Engine Science Direct. Hasil dan kesimpulan yang diperoleh yaitu kortikosteroid mempengaruhi system imun dengan berbagai jenis mekanisme yang sangat beragam, mencakup menghambat regulasi IL-13, IL-7, IL-2, ig-G, IL-17, IL-4, IL-10, IL-1β, CD19, CD4, CD8, CCL5, CXCL-8, CXCL-10, CXCL-13, Treg, TGF-β, TNF-α, Bcl-xL, IFNγ, IL-6, IL-4, CCL2, CXCR-4, IL-5, CXCR3, PD-1 dan peningkatan pada jumlah sitokin anti inflames yaitu IL-10 dan IFN-β. Selain itu, kortikosteroid juga dilaporkan memiliki efek imun ostimulan melalui mekanis mekerjakan peningkatan pada kadar TNF-α, IL-6, IL-1β, CCL5, CXCR4, dan peningkatan ekspresi reseptor CRIg. Dari hasil kajian pustaka ini, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mekanisme kerja kortikosteroid adalah bersifat imunosupresan, baik pada sistem imun dapatan maupun sistem imun bawaan

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206160104

Keyword