(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

BIOAKTIVITAS POTENSIAL EKSTRAK METANOL DAUN CEMARA SUMATRA (Taxus sumatrana) TERHADAP KANKER SERVIKS (HUMAN CERVICAL CANCER CELL LINE HeLa)


Kanker merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia. Kanker serviks menempati posisi ke lima paling banyak penderitanya di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan banyak penelitian mengenai senyawa yang dapat mengobati penyakit kanker. Salah satu penelitian yang sudah dikembangkan adalah isolasi senyawa bioaktif dari tumbuhan Taxus sebagai sumber senyawa antikanker. Pada penelitian ini spesies tanaman Taxus yang diteliti adalah daun Taxus sumatrana. Isolasi senyawa murni dilakukan melalui proses maserasi menggunakan pelarut metanol, pemisahan dengan kromatografi lapis tipis (KLT) menggunakan eluen etil asetat : n-heksana (8:2) dan dilakukan uji antioksidan menggunakan metode DPPH. Proses fraksinasi dilakukan menggunakan kromatografi cair vakum dan dilanjutkan dengan kromatografi kolom. Senyawa hasil pemurnian selanjutnya dilakukan uji titik leleh dan uji 3 eluen untuk memastikan kemurniannya. Hasil titik leleh senyawa murni yang didapatkan adalah 175,2 oC-176,8 oC. Uji 3 eluen dilakukan menggunakan eluen etil asetat : diklorometana (4:6), diklorometana : aseton (5:5) dan etil asetat : n-heksan (6:4). Analisis FT-IR menunjukan bahwa senyawa murni A mengandung gugus fungsi hidroksil, karbonil dan aromatik. Berdasarkan uji titik leleh, analisis data FT-IR dan uji fitokimia, senyawa murni hasil isolasi disarankan merupakan senyawa golongan flavonoid. Hasil uji sitotoksik menggunakan metode MTT menunjukan senyawa murni A potensial terhadap anti kanker serviks (cervix cancer cell line Hela) dengan nilai IC50 sebesar 0,536 µg/mL. Kata kunci : Kanker, Taxus sumatrana, antikanker.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206160092

Keyword