View/Open

Author
Nafasya, Salsabilla

Advisor
Dr. apt. Syaikhul , Aziz, S.Far.,M.Si.
apt. Winni Nur, Auli, M.S.Farm.

Koleksi
Farmasi

Publisher

meningkatkan imunitas saat pandemi Coronavirus Disease ini. Vitamin C memiliki struktur molekul kromofor sehingga cocok untuk dianalisis dengan Spektrofotometer UV-visibel. Banyak variasi cara pengolahan pisang yang membuat kadar vitamin C akan berkurang karena suhu yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar vitamin C yang terkandung dalam beberapa perlakuan juga menentukan pengaruh variasi metode pengolahan terhadap kadar vitamin C pada varietas buah pisang janten (Musa x paradisiaca L.). Sampel penelitian adalah pisang janten yang belum diolah juga diolah dengan direbus, dikukus, dipanggang dan digoreng. Parameter verifikasi yang dilakukan yaitu uji linieritas, presisi, akurasi dan statistik. Hasil dari penelitian ini yaitu koefisien korelasi (0,996), %recovery (99,494%-100,346%), RSD presisi interday (0,060%), RSD presisi intraday (0,459%). Kadar vitatramin C untuk sampel pisang janten segar, kukus, rebus, panggang dan goreng secara berturut-turut sebesar 3,462 mg/100 g, 3,347 mg/100 g, 2,931 mg/100 g, 2,722 mg/100 g dan 2,368 mg/100 g. Metode pengolahan memiliki pengaruh terhadap penurunan kadar vitamin C pada pisang janten.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206160087

Keyword