(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Uji Sensitivitas Model WRF ARW dalam Prediksi Kejadian Hujan di Wilayah Bandar Lampung dengan Menggunakan Metode Ensemble


Kejadian hujan lebat di wilayah Kota Bandar Lampung pada tanggal 12 Juni 2020 cukup banyak diberitakan dalam media digital karena mengakibatkan banjir dan berbagai kerugian lainnya. Informasi mengenai prakiraan cuaca menjadi sangat dibutuhkan, salah satu cara mendapatkannya yaitu dengan menggunakan model Weather Research and Forecasting Advanced Research WRF (WRF ARW). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sensitivitas skema parameterisasi model WRF ARW menggunakan teknik ensemble dalam memprediksi kejadian hujan beserta intensitasnya yang kemudian diverifikasi dengan data pengamatan AWS. Verifikasi dilakukan berdasarkan sensitivitas model dalam mendeteksi kejadian hujan, intensitas hujan dan terhadap citra satelit Himawari-8. Pengujian menggunakan metode ensemble yang terdiri dari 5 member dan ensemble mean. Hasil penelitian menunjukkan model kurang sensitif dalam mendeteksi kejadian hujan karena memiliki nilai Probability Of Detection (POD) dan Threat score (TS) mendekati 0 serta nilai False Alarm Ratio (FAR) mendekati 1. Model juga kurang sensitif dalam memprediksi intensitas hujan karena memiliki hubungan korelasi yang sangat rendah, dan kecenderungan yang underestimate terhadap pengamatan AWS. Pada citra satelit Himawari-8 menunjukkan adanya awan konvektif yang sangat berpotensi menghasilkan hujan dengan intensitas tinggi, sedangkan sampel model (WSM3, Betts-Miller-Janjic, RRTM, Dudhia dan YSU) tidak sensitif dalam memprediksi kejadian hujan tersebut.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206160062

Keyword