Analisis Serapan Uap Air dan Stabilitas Termal Bioplastik Berbasis Pati Singkong Thailand dan PVA dengan Selulosa Tandan Pisang Kepok
Penggunaan plastik untuk kemasan makanan sekali pakai terus meningkat seiring
dengan peningkatan jumlah penduduk dan kemajuan teknologi. Bioplastik
dikembangkan untuk mengurangi dampak lingkungan dari penggunaan plastik
kemasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik serapan uap air dan
stabilitas termal dari film bioplastik terhadap rasio pati singkong Thailand dan selulosa
tandan pisang kepok sebanyak 10:0, 9:1, 8:2, 7:3, dan 6:4. Bioplastik pada penelitian
ini menggunakan pati dan PVA sebagai matriks sedangkan selulosa tandan pisang
kepok berperan sebagai filler. Campuran pati singkong Thailand, PVA, selulosa dan
gliserol yang sudah gelatin dicetak dalam cawan petri diameter 12 cm. Hasil serapan
uap air terendah terdapat pada sampel PS6/STP4 sebesar 8,43% sedangkan sampel
PS10/STP0 memiliki persentase serapan uap air tertinggi sebesar 14,85%. Hasil
analisis termal menggunakan metode thermogravimetri analysis (TGA) menunjukkan
bahwa nilai stabilitas termal yang paling optimum dihasilkan oleh film bioplastik
PS7/STP3 pada suhu 316,84 ÂșC. Film bioplastik pada penelitian ini menunjukkan
potensi untuk aplikasi kemasan makanan.
Kata kunci: bioplastik, pati singkong Thailand, selulosa tandan pisang kepok, serapan
uap air, stabilitas termal
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206160030
Keyword