(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

FAKTOR–FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPATUHAN PENGOBATAN PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS KEDATON KOTA BANDAR LAMPUNG


Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler yang menjadi penyebab utama mortalitas dan morbiditas di dunia. Prevalensi hipertensi di Indonesia terus meningkat dan Lampung memiliki prevalensi sebesar 24 persen dari total hasil pengukuran pada penduduk usia 18 tahun keatas. Hipertensi tidak dapat disembuhkan tetapi hanya dapat dikendalikan, salah satunya dengan cara rutin mengonsumsi obat sesuai anjuran tenaga kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kepatuhan dan faktor–faktor yang memengaruhi kepatuhan pengobatan pada pasien hipertensi di Puskesmas Kedaton Kota Bandar Lampung. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan metode consecutive sampling pada 80 pasien hipertensi di Puskesmas Kedaton Kota Bandar Lampung periode Januari–Maret 2022. Pasien yang memenuhi kriteria inklusi dilakukan pengukuran kepatuhan pengobatan dengan menggunakan kuesioner MMAS-8. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik menggunakan uji Chi-Square dan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan sebesar 66,3 persen dan dari total responden yang patuh pengobatan hipertensi, sedangkan 33,7 persen tidak patuh. Faktor–faktor yang berhubungan secara signifikan dengan kepatuhan pengobatan hipertensi yaitu tingkat pendidikan formal (p = 0,002) dan lama menderita hipertensi (p = 0,043). Hasil uji regresi logistik menunjukkan bahwa jumlah obat hipertensi merupakan faktor yang paling memengaruhi kepatuhan pengobatan hipertensi dengan nilai p = 0,017, OR = 14,164, dan CI = (1,604-125,104).

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206160027

Keyword