View/Open

Author
Windy Virta, Amaylia

Advisor
apt. Dirga, M.Sc.
apt. Nurul Irna Windari, M.Clin.Pharm.

Koleksi
Farmasi

Publisher

Pasien diabetes melitus tipe 2 dapat mengalami hipertensi lebih dari 50%, adanya peningkatan tekanan darah yang tidak terkendali pada pasien diabetes melitus tipe 2 berkontribusi terhadap peningkatan terjadinya komplikasi baik mikrovaskular maupun makrovaskular. Penggunaan obat antihipertensi yang tepat dapat menghambat kemungkinan terjadinya komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dan pengambilan data dilakukan secara retrospektif melalui rekam medik pasien diabetes melitus tipe 2 pada bulan September-November 2021 di Puskesmas Kedaton Bandar Lampung. Evaluasi penggunaan obat secara kualitatif dilakukan dengan melihat ketepatan penggunaan obat meliputi tepat indikasi, tepat obat, tepat dosis dan tepat pasien sedangkan evaluasi penggunaan obat secara kuantitatif dilakukan dengan menggunakan metode ATC/DDD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 64 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penggunaan obat antihipertensi tunggal yang paling banyak digunakan adalah amlodipin (92,02%). Hasil penelitian menunjukkan tepat indikasi 100%, tepat obat 100%, tepat dosis 98,44

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206160001

Keyword