(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Potensi Bakteri Pelarut Fosfat dan Penghasil IAA sebagai Anti Xanthomonas oryzae pv.oryzae dan Biostimulan Tanaman Padi (Oryza Sativa)


Padi (Oryza sativa) merupakan komoditas pangan yang sangat penting di Indonesia. Namun, Indonesia masih sangat tergantung dalam ketersediaan padi untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok. Salah satu faktor hambatan yang mempengaruhi produksi padi ialah serangan organisme penganggu tanaman (OPT) baik berupa hama, dan jamur. Salah satu alternatif pengendalian yang tidak berbahaya dapat dilakukan dengan menggunakan biostimulan berbasis mikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dari kedua jenis bakteri Plant Growth Promoting Bacteria (PGPB) sebagai biostimulan terhadap perkecambahan dan pertumbuhan tanaman padi. Metode dalam penelitian ini terdiri dari peremajaan dan pengkayaan isolat pada media NA, skrining isolat bakteri secara in vitro dan in vivo, kurva pertumbuhan bakteri, pembuatan suspensi bakteri, uji kemampuan pengaplikasian bakteri PGPB terhadap tanaman padi pada tahap perkecambahan dan pertumbuhan terhadap pengaplikasian bakteri. Hasil skrining isolat terhadap penghambatan Xanthomonas oryzae pv.oryzae didapatkan dua isolat potensial yaitu isolat EF.NAP 8 dan AM.1.8. Pada uji hipersensensitifitas,semua bakteri yang diinjeksi terhadap daun tembakau dan tidak menimbulkan respon hipersensitif maka dapat dilanjutkan aplikasi pada tanaman padi secara in vivo. Pada perlakuan menggunakan bakteri tunggal maupun konsorsium dapat meningkatkan daya berkecambah, tinggi tanaman, dan panjang akar. Hal ini menunjukkan bahwa isolat bakteri mampu menjadi biotimulan bagi tanaman padi. Pemberian pengaplikasian bakteri pada tahap perkecambahan dan pertumbuhan menghasilkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan kontrol. Kata kunci :Padi, Biostimulan, Pelarut Fosfat, PGPB, Xanthomonas oryzae pv.oryzae

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206150111

Keyword