Kenaekaragaman Katak dan Kodok (Ordo Anura) di Kebun Raya Institut Teknologi Sumatera
Katak dan kodok masuk kedalam ordo Anura dan kelas Amphibia. Kelas Amphibia
terbagi menjadi 6 famili yaitu Bufoidae, Dicroglossidae, Ranidae, Megophryidae,
Microhylidae, dan Rhacophoridae. Sejumlah 450 jenis katak dan kodok yang tersebar
di seluruh Indonesia dan 21 jenis merupakan endemik Sumatera. Anura merupakan
hewan nokturnal dan sering dijumpai pada lokasi yang cenderung lembab seperti,
genangan air, persawahan, sekitar pemukiman, sela-sela batu, kolam-kolam dan di
dalam hutan. Katak dan kodok dapat menjadi bioindikator alam untuk mengetahui
perubahan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mempelajari
keanekaragaman dan dominansi katak dan kodok di Kebun Raya Institut Teknologi
Sumatera. Penelitian ini menggunakan metode VES (Visual Encounter Survey) dengan
lokasi pengamatan terbagi menjadi lima area yaitu kebun buah, area gedung, area
embung dan dua area berada di taman estetika (taman bunga). Penelitian dilakukan
dengan cara pengamatan secara langsung, didokumentasikan dan diambil sampel
sebanyak 5 sampel pada setiap spesies. Hasil penelitian ditemukan 8 spesies yaitu,
Duttaphrynus melanostictus, Ingerophrynus biporcatus, Fejervarya sp., Hylarana
erythraea, Hylarana nicobariensis, Kaloula baleata, Kaloula pulchra, dan Occidozyga
lima. Indeks keaneragaman tertinggi terdapat pada area 2 (kebun buah) dengan nilai
1,4836 dan indeks dominansi tertinggi terdapat pada area 5 (taman estetika) nilai
0,3461.
Kata kunci: Anura, Dominansi, Keanekaragaman, Kebun Raya ITERA, Visual
Encounter Survey (VES).
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206150105
Keyword