(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) pada Kerang Hijau (Perna viridis), Air dan Sedimen di Pantai Agro, Lampung Selatan


Kerang hijau merupakan salah satu jenis dari kelas Bivalvia yang digunakan sebagai indikator biologis ekosistem perairan. Tujuan penelitian ini untuk mengukur tingkat akumulasi pencemaran logam berat timbal dan kadmium pada kerang hijau, air dan sedimen di Pantai Agro, Lampung Selatan, mengetahui kelayakan kerang hijau untuk dikonsumsi dan mengetahui gambaran histopatologi insang kerang hijau. Pengukuran logam berat menggunakan metode AAS. Hasil pengukuran faktor fisik air masih mendukung kehidupan kerang hijau. Data hasil konsentrasi timbal pada air stasiun 1, 2 dan 3 sebesar 0,899 mg/kg; 1,41 mg/kg; dan 1,16 mg/kg. Konsentrasi timbal pada kerang hijau stasiun 1, 2 dan 3 sebesar 6,17 mg/kg; 6,37 mg/kg; dan 3,93 mg/kg. Konsentrasi timbal pada sedimen stasiun 1,2 dan 3 sebesar 17,06 mg/kg; 31,95 mg/kg; dan 12,17 mg/kg. Hasil pengukuran konsentrasi kadmium pada semua sampel dari ketiga stasiun sebesar <0>2). Nilai BCF kerang hijau-sedimen (BCFo-s) untuk logam Pb dinyatakan rendah (BCF<1). Nilai BCFo-w dan BCFo-s logam Cd tidak terdeteksi. Dari hasil diketahui akumulasi logam Pb melebihi baku mutu pada kerang hijau, air dan sedimen, sedangkan untuk logam Cd di bawah standar, sehingga kerang hijau kurang layak untuk dikonsumsi dan insang kerang mengalami hiperplasia. Kata kunci: Air; Kerang Hijau; Logam berat Pb dan Cd; Pantai Agro; sedimen.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206150060

Keyword