(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS DIMENSIONALITAS DATA MAGNETOTELLURIK BERDASARKAN SWIFT SKEW DAN DIAGRAM POLAR (STUDI KASUS: SOUTH BRAWLEY, CALIFORNIA)


Metode magnetotellurik (MT) merupakan metode geofisika yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik alam sebagai sumber sinyal untuk memberikan distribusi resistivitas bawah permukaan. Metode MT efektif untuk eksplorasi terutama pada panasbumi karena memiliki jangkauan penetrasi yang cukup dalam. Informasi dimensionalitas kondisi bawah permukaan merupakan salah satu analisis data MT yang harus dilakukan untuk memperoleh penggambaran yang akurat dari kondisi bawah permukaan, tanpa informasi tersebut kita tidak bisa menentukan apakah kondisi 1D, 2D, atau 3D sebagai asumsi terbaik dari pemodelan. Parameter dimensionalitas yang digunakan pada penelitian ini yaitu swift skew dan diagram polar. Parameter swift skew digunakan di awal analisis untuk membedakan karakter data 1D/2D dengan karakter data 3D. Hasil dari swift skew memiliki nilai yang relatif sama yaitu kurang dari 0,3. Nilai dari parameter ini mengindikasikan karakter data 1D/2D. Pada hasil parameter diagram polar menunjukan bentuk oval yang diinterpretasikan sebagai karakter 2D. Selain itu, perhitungan arah geoelectrical strike diperoleh dari memplot arah sumbu utama diagram polar pada rose diagram sehingga diperoleh arah rotasi sebesar N 135ºE. Hasil menunjukkan karakter data berkaitan dengan kecenderungan arah struktur geologi dimana memiliki arah barat laut – tenggara. Selanjutnya dilakukan pemodelan inversi 2D setelah dirotasi sesuai arah geoelectrical strike. Berdasarkan model yang dihasilkan tedapat lapisan konduktif dengan resistivitas <10>30Ωm. pada lintasan 2 zona reservoir lebih resistif pada arah barat daya berbeda dengan lintasan 1 dimana arah timur laut lebih resistif, hal ini diindikasikan karena adanya struktur sesar imperial pada daerah penelitian.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206150027

Keyword